Dalam mencapai keunggulan bisnis, beberapa perusahaan memiliki pilihan untuk unggul dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif. Pilihan-pilihan tersebut dapat berupa peningkatan sumber daya, pemasaran yang masif, hingga penerapan sistem manajemen terkini. Salah satu sistem manajemen yang dapat diimplementasikan pada perusahaan yaitu ISO. Namun, sebagian pelaku usaha masih menganggap sertifikasi ISO itu ribet dan mahal. Oleh karena itu, simak mitos & fakta sertifikasi ISO.
Sertifikasi ISO merupakan dokumen resmi yang membuktikan bahwa organisasi telah memenuhi secara administrasi dan teknis standar yang ditetapkan oleh organisasi internasional, International Organization for Standardization (ISO). Sertifikasi ini menunjukkan komitmen organisasi terhadap kualitas mutu, pengendalian risiko informasi, pencegahan suap, lingkungan, dan lain-lain.
Baca juga: Kesalahan Fatal dalam Sertifikasi ISO 9001 untuk Perusahaan Konstruksi
Sertifikasi ISO dilakukan lembaga independen yang sudah terakreditasi oleh lembaga akreditasi nasional kepada organisasi yang ingin mendapatkan sertifikasi ISO untuk tujuan tertentu, contoh seperti mengikuti tender proyek dari pemerintahan. Selain itu, dari segi bisnis, sertifikasi ISO memainkan peran penting diantaranya:
Perusahaan yang berhasil meraih sertifikasi ISO tentu telah melewati berbagai tahapan-tahapan yang harus dipenuhi, sesuai dengan standar ISO. Terlebih lagi, standar ISO memiliki kualifikasi yang tinggi karena harus sesuai standar yang dipakai secara internasional, sehingga berpengaruh terhadap reputasi perusahaan dan kepercayaan dari masyarakat.
Sertifikasi ISO dapat menjamin kualitas produk dan layanan perusahaan dengan memberikan panduan bagaimana membuat produk yang berkualitas, mengendalikan risiko, hingga peningkatan yang berkelanjutan.
Dengan sertifikasi ISO, perusahaan dapat bersaing secara kompetitif dengan menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan kompetitor, menghasilkan profit yang tinggi, dan memperluas pangsa pasar.
Untuk menjawab pertanyaan apakah sertifikasi ISO ribet dan, simak penjelasan mitos dan fakta berkut.
Standar ISO memiliki seperangkat standar yang bersifat teknis dan struktur yang tinggi, tetapi dengan pendampingan yang tepat dari konsultan berpengalaman, proses ini bisa menjadi sederhana dan sistematis. Banyak tools dan template yang bisa mempermudah implementasi tanpa harus membebani tim internal. Selain itu, konsultan ISO juga akan memberikan pelatihan dan edukasi terkait standar ISO yang ingin dicapai organisasi.
Meskipun berstandar internasional, biaya sertifikasi ISO dapat disesuaikan berdasarkan standar ISO yang dipilih, skala, dan kompleksitas organisasi untuk mengimplementasikan standar ISO. Selain itu, harga dari sertifikasi ISO tergantung dari lembaga yang melakukan sertifikasi ISO. Jika lembaga yang melakukan sertifikasi sudah terakreditasi, tentu biayanya akan lebih mahal. Sedangkan jika menggunakan jasa dari lembaga sertifikasi yang non-akreditas, harganya jauh lebih murah, tetapi kualitasnya tidak sebaik dari lembaga yang sudah terakreditasi.
Melakukan sertifikasi ISO tidaklah mahal dan sulit seperti yang diperkirakan. Pemahaman terkait sertifikasi ISO dapat dibantu oleh konsultan ISO, sehingga hal ini dapat memudahkan organisasi dalam memahami standar ISO. Selain itu, biaya ISO yang mahal tergantung dari sertifikasi ISO yang dipilih, skala organisasi, dan pemilihan lembaga yang melakukan sertifikasi. Agar organisasi Anda dapat memahami sertifikasi ISO dengan cepat, segera konsultasikan dengan kami melalui website berikut ini sertifikasiisomurah.com. Tim kami akan memenuhi kebutuhan perusahaan Anda dengan harga yang terjangkau.
Leave Your Comment